#EdisiJourneyWithLove
Kemarin, tepatnya tanggal 24 sampai 25 Agustus Ikma UT Jateng korwil Pati Raya bersama korwil Semarang melakukan perjalanan ke Yogyakarta.
Titik perkumpulan pertama di wilayah Pati, pukul 20.00 WIB di depan terminal kembang Joyo.

Kami memulai perjalanan dengan berdoa bersama sama, berharap semoga pada perjalan kali ini Allah meridhoi dan memberikan banyak kebermanfaatan.
Tepat pukul 21.00 bus berhenti di pom bensin matahari kudus selanjutnya ke Demak dan terakhir menuju Semarang. Pukul 03.00 Alhamdulillah kami tiba di rumah makan Griyowono Resto Gunung Kidul.
Karena hawa dingin yang menusuk sampai ke sendi sendi aku memutuskan untuk menunda kegiatan mandi pagi, tapi ya memang tidak bisa dikatakan pagi sih ini lebih ke sepertiga malam hehe.
Aku memutuskan bergabung dengan mereka, bahasanya anak gen Z sih deeptalk.. ceilah.. Bersama para akak akak senior IKMA UT JATENG , Mas Gofur, Mas cito, dan Mas Adit. Izin sebut merek yak hehe. Aku mendapatkan banyak insight baru tentang perkuliahan dan juga tentang pembuatan karil yang tak kalah penting untuk menunjang perkuliahan ku di semester akhir. Terima kasih ilmunya, mantablah deeptalk di sepertiga malam. Setelah itu aku dan sahabat karibku, terpaksa memutuskan mandi. Sungguh airnya sangat dingin, sedingin sikapnya padaku, duh.


Saat yang di tunggu tunggu rek, i have breakfast with konco-konco. Setelah urusan perut terpenuhi kami melakukan sesi dokumentasi. Ciss..
Kami melanjutkan perjalanan ke destinasi pertama yaitu Pantai Indrayanti.

1. Destinasi pertama di Pantai Indrayanti, Pantai yang identik dengan keindahan air pantainya yang jernih dan tebing karangnya yang menjulang tinggi.
Beragam kegiatan yang kami lakukan, ada yang hunting foto, cari kerang, ada juga yang duduk melamun menatap pantai sambil merenungi hidup yang gini gini aja, yang lebih parah ada yang nawar barang sampe mentok harga tapi nggak jadi beli, sungguh terlalu...
2. Destinasi kedua, tepat pukul 12.00 WIB kami sampai di Wisata seribu batu songgo langit. Tak lupa melaksanakan foto dokumentasi bersama semua peserta.
Btw kak Jihan gemash amat:)
Setelah Sholat Duhur, kami bergegas untuk makan di tempat yang terbilang cukup dekat dari pintu masuk. Menurutku 8/10 lah sotonya enak, tapi ya lumayan lama nunggunya apalagi posisi laper bingit.
Memang di wisata seribu batu songgo langit ini membutuhkan tenaga ekstra ya rek, karena jalanannya menanjak, tidak cocok untuk remaja jompo sepertiku:(
3. Destinasi ketiga, Di Malioboro.
Jalan yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke persimpangan Titik Nol Kilometer Yogyakarta itu, dipenuhi dengan semua kalangan masyarakat yang ber-selfie ria, kulineran, atau sekedar mengobrol menikmati hawa malam di kursi kursi jalanan.
Pukul 19.30 WIB semua sudah bersiap untuk pulang, kami mengakhiri perjalanan ini dengan ucapan Alhamdulillah, semoga akan ada acara² seperti ini lagi, karena memang selain mempererat silaturahmi antar anggota IKMA UT JATENG, juga sebagai jeda sejenak untuk kami dari hiruk pikuk dunia perkuliahan dan pekerjaan.
Sekian, semoga Allah mempertemukan kita lagi di lain kesempatan .